UJI VALIDITAS MENGGUNAKAN SPSS

A. Uji Validitas

 Uji validitas digunakan untuk sah atau tidaknya suatu kuisioner. Instrumen penelitian dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan mengungkap data dari variabel yang telah diteliti secara tepat. 
 Misalnya kita ingin mengukur Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Penerima Dana Corporate Social Responsibility (CSR)dan seorang warga diberikan 5 pertanyaan, maka pertanyaan tersebut harus dapat secara tepat mengungkapkan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat tersebut. 
 Jadi sederhananya validitas adalah suatu keinginan untuk mengukur apakah pertanyaan dalam kuisioner yang sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak kita ukur.

cara untuk mengukur validitas dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:

  1. Melakukan korelasi antara skor butir pertanyaan dengan total skor variabel.
  2. Melakukan korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator dengan skor variabel.
  3. Melakukan uji Confirmatory Factor Analysis (CFA).

pada tulisan ini akan di bahas tentang bagaimana cara melakukan validitas dengan korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator dengan skor variabel.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  • Masukan data ke worksheet SPSS, serta tambahkan variabel Total skor dengan menjumlah skor per butir pertanyaan terlebih dahulu di MS EXCEL.

  • klik toolbar "Analize" ~ "Correlate" ~ "Bevariate" 
  • Setelah langkah diatas maka akan muncul Worksheet "Bevariate Correlate" masukan semua variabel (butir pertanyaan) dan variabel total skor kedalam kolom variabel, klik "OK"        
  • Berikut adalah hasil output SPSS uji validitas, seperti pada ilustrasi dibawah ini:

  • Cara untuk menentuan butir pertanyaan mana saja yang memenuhi persyaratan validitas dari output diatas adalah sebagai berikut:
Agar lebih memudahkan dalam melihat mana saja butir pertanyaan yang valid maka lihatlah nilai Pearson Correlation atau tanda bintang pada kolom Total skor. jika ada tanda bintang maka butir pertanyaan valid. 
atau dengan menyusun pengujian hipotesis seperti berikut:
Bandingkan antara nilai r hitung pada kolom Total skor dengan r tabel setiap butir pertanyaan. 
Hipotesis
H0 : butir pertanyaan dalam kuesioner yang dibuat belum valid
H1 : butir pertanyaan dalam kuesioner yang dibuat sudah valid 
Tingkat Signifikansi
Alpha = 5% atau 0,05
Statistik Uji
Nilai korelasi pearson (rxy)
Daerah Kritis
Tolak H0 jika, r hitung > r tabel
Gagal Tolak H0 jika, r hitung < r tabel 
r tabel (0.05, 38) = 0.312 *baca tabel nilai Korelasi pearson
Kesimpulan
Dengan tingkat signifikansi 5% dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan dalam kuesioner yang dibuat sudah valid. 

BERBAGI TIDAK AKAN MENJADIKAN SESEORANG MISKIN APALAGI YANG DIBAGIKAN ADALAH ILMU. DENGAN BERBAGI ILMU MAKA KITA SUDAH IKUT SERTA DALAM MEMAJUKAN BANGSA INI SESUAI DENGAN KEMAMPUAN YANG KITA PUNYA. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar